20 Tahun Tinggal di Rumah Reyot, Ilin Warga Sucinaraja Masih Menanti Uluran Hati Pemerintah

- Penulis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilin Warga Kampung Sukadanuh Desa Linggamukti Kecamatan Sucinaraja Garut

i

Ilin Warga Kampung Sukadanuh Desa Linggamukti Kecamatan Sucinaraja Garut

Garut, Jabar 60 detik | Di Kampung Sukadanuh, Desa Linggamukti, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, seorang warga bernama Ilin menjalani hidup dalam kondisi yang tak layak dan nyaris terlupakan. 20 tahun tinggal di rumah reyot, Ilin masih belum pernah tersentuh program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Di tengah keterbatasan, ia tetap bertahan, merawat istrinya yang menderita stroke sejak tiga tahun terakhir, dan membesarkan seorang anak perempuan yang kini duduk di kelas 9 SMP.

Rumah Ilin jauh dari kata layak. Atapnya lapuk, dinding bilik bambu mulai rapuh, dan lantainya tak lagi rata. Di tengah kondisi seperti itu, Ilin Sukadanuh masih menanti uluran hati pemerintah—bukan sekadar janji yang terus menguap dari waktu ke waktu.

“Saya nggak minta banyak. Cuma ingin istri dan anak saya punya tempat tinggal yang aman dan tidak bocor kalau hujan,” tutur Ilin dengan suara pelan, matanya sembab menahan haru.

Ilin pernah menjadi penerima manfaat PKH dan BPNT, dua program perlindungan sosial yang sangat membantunya saat itu. Namun sejak beberapa waktu terakhir, bantuan tersebut tidak lagi cair. Ia juga sempat mendapat BLT Dana Desa, tapi hanya beberapa kali dan bersifat sementara.

 Padahal, dengan kondisi istri yang lumpuh total dan tidak bisa berjalan, serta satu-satunya anak yang masih sekolah, Ilin harus berjuang sendirian memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia bekerja serabutan, mengambil pekerjaan apa saja yang bisa menghasilkan uang, meski kadang tak cukup untuk membeli beras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jabar60detik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPM PKH Garut Luncurkan Bank Sampah: Kolaborasi UNPAR dan Pemkab Garut Dorong Ekonomi Sirkular Warga Desa
Monitoring Program RST dan Bantuan Usaha: Wujud Kepedulian Negara untuk KPM Ahmad di Banyuresmi
438 SDM PKH Garut Resmi Jadi PPPK: Tonggak Baru Karier dan Pelayanan Sosial
STAINUS Garut Resmi Peroleh Izin Operasional, Kopertais Siap Dampingi Percepatan Tata Kelola
AG PERSIS Kabupaten Garut Resmi Berdiri, Perkuat Silaturahmi dan Profesionalisme Guru
11 KPM PKH Desa Tarogong Lulus Graduasi Mandiri, Camat: “Bansos Itu Sementara, Harus Dimanfaatkan untuk Usaha”
8 KPM PKH di Garut Graduasi Mandiri, Gandeng Koperasi Merah Putih untuk Dorong Kemandirian Ekonomi
Camat Sucinaraja Kawal Penyaluran KKS Sembako dan PKH agar Tepat Sasaran
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:57 WIB

KPM PKH Garut Luncurkan Bank Sampah: Kolaborasi UNPAR dan Pemkab Garut Dorong Ekonomi Sirkular Warga Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Monitoring Program RST dan Bantuan Usaha: Wujud Kepedulian Negara untuk KPM Ahmad di Banyuresmi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:27 WIB

438 SDM PKH Garut Resmi Jadi PPPK: Tonggak Baru Karier dan Pelayanan Sosial

Jumat, 19 September 2025 - 10:28 WIB

STAINUS Garut Resmi Peroleh Izin Operasional, Kopertais Siap Dampingi Percepatan Tata Kelola

Kamis, 11 September 2025 - 20:36 WIB

11 KPM PKH Desa Tarogong Lulus Graduasi Mandiri, Camat: “Bansos Itu Sementara, Harus Dimanfaatkan untuk Usaha”

Berita Terbaru