GARUT, JABAR60DETIK.COM- Akselerasi pembangunan infrastruktur di Desa Cigadog kian terasa. Penjabat Sementara (PJs) Kepala Desa Cigadog, Atik Tresnayadi, yang baru dilantik pada 13 Maret 2025, langsung tancap gas dengan mengawali proyek strategis berupa pengaspalan hotmix jalan di Dusun 3 Kampung Cirendang, yang menjadi akses vital menuju Kampung Pameungpeuk.
Dengan total anggaran sebesar Rp199.541.000 yang bersumber dari Dana Desa Tahap I Tahun 2025, proyek ini menjadi simbol komitmen Pemdes dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
Dalam pernyataannya kepada media Jabar 60 Detik, PJs Kepala Desa Cigadog Atik Tresnayadi menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur jalan sebagai urat nadi perputaran ekonomi dan konektivitas sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini bukan sekadar Hotmix, ini adalah ikhtiar nyata kami dalam membangun kepercayaan masyarakat. Jalan ini vital, menghubungkan pusat dusun dengan wilayah pemukiman padat. Kami ingin warga merasakan manfaat pembangunan secara langsung,”. ujar Atik Tresnayadi.
Sementara itu, BPD Cigadog, Asep Mulyana, menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menilai proyek hotmix ini sebagai langkah strategis yang tepat dan berdampak jangka panjang.
“Kami di BPD tentu mengawal dan mendukung penuh.Jalan yang baik akan membuka ruang bagi aktivitas ekonomi warga. Ini investasi sosial untuk desa kita,” ungkap Asep.
Dukungan pun datang dari kalangan tokoh masyarakat. Ustadz Ajah, yang mewakili warga setempat, mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh PJs Kepala Desa.
“Kami sebagai masyarakat merasa diperhatikan. Jalan ini dulunya rusak dan menyulitkan. Alhamdulillah, sekarang mulai dibenahi. Semoga ini jadi awal yang baik untuk pembangunan pembangunan berikutnya,” tutur Ustadz Ajah dengan nada optimis.
Sejak pelantikan Atik Tresnayadi, warga menyaksikan geliat pembangunan mulai bangkit. Aspirasi pun mengalir, berharap kemajuan desa tak lagi sebatas janji, tapi hadir dalam bentuk nyata.
Kini, roda pembangunan di Desa Cigadog mulai berputar kencang. Di bawah komando Atik Tresnayadi, desa yang dahulu tertatih karena keterbatasan infrastruktur, perlahan bertransformasi menjadi wilayah yang tangguh dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Hotmix bukan sekadar aspal yang membentang, tapi bukti nyata bahwa harapan bisa dijemput, bukan sekadar ditunggu. Jalan mulus itu adalah janji yang ditepati bahwa pembangunan bukan sekadar wacana, melainkan kerja nyata yang bisa dirasakan hingga pelosok dusun.
Desa Cigadog telah memulai langkahnya. Dan jika konsistensi ini terus terjaga, maka bukan tidak mungkin, desa kecil di kaki gunung ini akan menjadi contoh besar tentang arti kepemimpinan yang hadir, bekerja, dan membumi.
Red [ Abie Ikhwan]
