PPI 87 Pangatikan Kukuhkan Kepemimpinan Baru, DR. Tiar: Pesantren Adalah Benteng Strategi Umat

Berita59 Dilihat

GARUT – Jabar 60 Detik.com | Tanda-tanda kebangkitan pendidikan Islam tampak jelas di PPI 87 Pangatikan, Kabupaten Garut. Pada Jumat, 18 Juli 2025, institusi pendidikan yang berafiliasi dengan Persatuan Islam (Persis) ini resmi melantik Mudirul ‘Am dan Mudir Satuan Tsanawiyah serta Mualimin, di Aula Utama Pesantren.

Pelantikan yang penuh semangat ini dihadiri oleh DR. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum, tokoh intelektual muda Persis sekaligus Bidang Tarbiyah PP Persis, yang bertindak langsung sebagai pelantik. Hadir pula Bidgar Pendidikan PD Persis Garut, Ketua & Tasykil PC Persis Pangatikan, kepala madrasah, dan seluruh elemen guru/asatidz pesantren.

Dalam sambutannya, DR. Tiar menyampaikan pesan penting tentang hakikat kepemimpinan di pesantren.

“Pergantian pimpinan pesantren jangan dimaknai sebagai rutinitas administratif. Ini adalah proses kaderisasi strategis. Pesantren itu benteng umat. Kepemimpinan harus tajam dalam strategi, kokoh dalam aqidah, dan lentur dalam dakwah,” tegas DR. Tiar.

Baca Juga:  Menyongsong Era Disruptif: Pesantren Persis 213 Darusyifa Siap Berinovasi

Ia juga menekankan pentingnya konsistensi nilai dalam menghadapi era disrupsi: bahwa pesantren tidak boleh kehilangan arah dan harus tetap menjadi pusat pendidikan karakter, bukan hanya transmisi ilmu.

Mudirul ‘Am baru, Osid Abdul Rosyid, tampil penuh semangat dan visi. Dalam pidato perdananya, ia menegaskan bahwa PPI 87 akan terus menjadi benteng moral, pusat intelektual Islam, dan rumah tumbuhnya pemimpin umat.

“Kami ingin membawa PPI 87 menjadi lembaga yang makin kuat dalam mutu pendidikan, terbuka dalam kolaborasi, dan tajam dalam kontribusi keummatan. Amanah ini berat, tapi dengan berjamaah, insyaAllah ringan,” ujarnya.

Pelantikan ini bukan hanya simbol pergantian, melainkan juga momen sinergi antara struktur pesantren dan kepengurusan Persis di berbagai level. Ini sekaligus membuktikan bahwa regenerasi di Persatuan Islam adalah kerja sistematis dan berbasis nilai. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *