Pesantren Persis 213 Darusyifa Kukuhkan Santri Baru Lewat Bai’at Gabungan, Pendidikan Karakter Jadi Fokus Utama

- Penulis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kegiatan Bai'at Gabungan santri Tsanawiyah dan Muallimin PPI 213 Darusyifa Sukawening

i

Foto: Kegiatan Bai'at Gabungan santri Tsanawiyah dan Muallimin PPI 213 Darusyifa Sukawening

Garut – Jabar60Detik.com | Langkah serius membangun karakter generasi muda terus dilakukan oleh Pesantren Persatuan Islam 213 Darusyifa, Kecamatan Sukawening, Garut. Melalui agenda Bai’at Gabungan Santri Tsanawiyah dan Muallimin, pihak pesantren menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah poros utama dalam sistem pembinaan di lingkungan madrasah.

Puluhan santri baru mengikuti prosesi bai’at dengan khidmat sebagai penanda komitmen awal mereka menempuh pendidikan di PPI Darusyifa. Acara ini bukan hanya seremoni, tapi juga penanaman nilai komitmen, kedisiplinan, dan akhlak mulia.

Dalam sambutannya, Ustadz Hilman, S.Pd.I., M.M.Pd, selaku Mudir Tsanawiyah, menekankan bahwa kualitas pendidikan bukan hanya dilihat dari prestasi akademik, tapi dari keseharian santri dalam menunjukkan adab dan tanggung jawab.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin mencetak generasi santri yang cerdas dan berakhlak. Bai’at ini menjadi titik awal untuk membentuk karakter mereka sebagai insan yang siap mengabdi kepada agama, bangsa, dan kemanusiaan,” ungkapnya.

Baca Juga:  MA Darusyifa: Raih Akreditasi B, Makin Maju dan Berkualitas

Ia juga menyampaikan bahwa madrasah sebagai lembaga pendidikan harus terus berinovasi agar mampu menjadi ruang yang menumbuhkan akal sehat, jiwa bersih, dan semangat belajar sepanjang hayat.

Dengan tema pembinaan yang konsisten, PPI 213 Darusyifa mendorong santri untuk aktif dalam kegiatan spiritual, intelektual, dan sosial. Pendidikan di pesantren ini berorientasi pada penguatan tauhid, akhlak, serta keterampilan hidup (life skills) agar lulusan pesantren mampu berkontribusi nyata di masyarakat.

Kegiatan bai’at juga dirangkai dengan tausiyah dan pembekalan karakter dasar, menjadikan setiap santri sadar akan perannya sebagai bagian dari mata rantai dakwah yang membawa rahmat bagi semesta. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jabar60detik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Semangat Pagi MTs Persis Darusyifa: Siswa Awali Hari dengan Kegiatan Tadarus Al-Qur’an
STAINUS Garut Resmi Peroleh Izin Operasional, Kopertais Siap Dampingi Percepatan Tata Kelola
AG PERSIS Kabupaten Garut Resmi Berdiri, Perkuat Silaturahmi dan Profesionalisme Guru
11 KPM PKH Desa Tarogong Lulus Graduasi Mandiri, Camat: “Bansos Itu Sementara, Harus Dimanfaatkan untuk Usaha”
8 KPM PKH di Garut Graduasi Mandiri, Gandeng Koperasi Merah Putih untuk Dorong Kemandirian Ekonomi
Launching dan Pelantikan Pejabat Struktural, STAINUS Garut Siap Menjadi Pusat Inovasi Pendidikan
HUT PRAMUKA Ke-64,KKMI 4 Garut Gelar Perkemahan Harmoni
𝘿𝙞𝙧𝙜𝙖𝙝𝙖𝙮𝙪 𝙆𝙚-𝟴𝟬 𝙍𝙄 : 𝙆𝙖𝙢𝙖𝙙 𝙈𝙄𝙉 𝟰 𝙂𝙖𝙧𝙪𝙩 𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖 𝙋𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙧𝙜𝙖𝙖𝙣 𝙎𝙖𝙩𝙮𝙖𝙡𝙖𝙣𝙘𝙖𝙣𝙖 𝙆𝙖𝙧𝙮𝙖 𝙎𝙖𝙩𝙮𝙖
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Semangat Pagi MTs Persis Darusyifa: Siswa Awali Hari dengan Kegiatan Tadarus Al-Qur’an

Jumat, 19 September 2025 - 10:28 WIB

STAINUS Garut Resmi Peroleh Izin Operasional, Kopertais Siap Dampingi Percepatan Tata Kelola

Kamis, 11 September 2025 - 20:36 WIB

11 KPM PKH Desa Tarogong Lulus Graduasi Mandiri, Camat: “Bansos Itu Sementara, Harus Dimanfaatkan untuk Usaha”

Selasa, 9 September 2025 - 16:52 WIB

8 KPM PKH di Garut Graduasi Mandiri, Gandeng Koperasi Merah Putih untuk Dorong Kemandirian Ekonomi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 09:37 WIB

Launching dan Pelantikan Pejabat Struktural, STAINUS Garut Siap Menjadi Pusat Inovasi Pendidikan

Berita Terbaru