KH. Sirojul Munir Telah Tiada, PETA Garut: Sosok Ulama yang Menyejukkan dan Membumi

- Penulis

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, JABAR 60 DETIK – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Garut. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir, wafat pada Selasa siang (30/07/2025) pukul 12.45 WIB di RSU dr. Slamet Garut. Kepergian beliau menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi kalangan ulama, tetapi juga bagi banyak komunitas keumatan, termasuk organisasi Perempuan Tangguh (PETA) Garut.

Dalam pernyataan resminya, Ketua PETA Garut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya KH. Sirojul Munir, yang dikenal sebagai sosok ulama yang menyejukkan, membumi, dan teguh menjaga nilai-nilai Islam wasathiyah (moderat).

“KH. Sirojul Munir adalah ulama yang tidak hanya menguasai ilmu, tapi juga menyampaikan dakwahnya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Kami dari PETA Garut merasa sangat kehilangan. Beliau telah menjadi rujukan spiritual dan moral bagi banyak elemen masyarakat, termasuk kaum perempuan,” ujar Mimah Nurdaniah Ketua PETA Garut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama menjabat sebagai Ketua MUI Garut, KH. Sirojul Munir dikenal luas karena konsistensinya dalam merawat kerukunan umat dan menyuarakan pentingnya akhlak dalam kehidupan sosial keagamaan. Pidato-pidatonya kerap menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun keluarga sakinah dan masyarakat madani.

Baca Juga:  Korwil PKH Jabar IV Lakukan Assessment Anak Putus Sekolah di Garut Kota

“Beliau selalu menyuarakan pesan damai, menyejukkan dalam menyikapi perbedaan, dan memberi semangat kepada perempuan untuk menjadi pilar utama dalam peradaban Islam,” ungkap Mimah.

Bagi PETA, sosok KH. Sirojul Munir tidak hanya dikenal dari podium-podium dakwah, tapi juga dari kepedulian sosialnya yang nyata. Beberapa program pemberdayaan masyarakat, khususnya pemberdayaan perempuan berbasis masjid, tidak jarang mendapatkan restu dan dukungan moril dari almarhum.

Kepergian KH. Sirojul Munir dinilai sebagai kehilangan besar di tengah dinamika sosial dan tantangan zaman yang membutuhkan suara-suara sejuk dari tokoh agama.

“Dalam era media sosial yang gaduh, kami sangat kehilangan suara KH. Sirojul Munir yang tenang, tidak menghakimi, tapi mampu menyentuh nurani. Garut kehilangan figur peneduh yang selalu mengutamakan dialog dan solusi,” ujar Mimah.

PETA Garut bersama segenap jaringan perempuannya mendoakan agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Kami tidak hanya akan mengenang, tetapi juga meneruskan spirit beliau — berdakwah dengan kelembutan, memberdayakan dengan kasih sayang, dan menyatukan dengan keteladanan”, pungkasnya(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jabar60detik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

STAINUS Garut Resmi Peroleh Izin Operasional, Kopertais Siap Dampingi Percepatan Tata Kelola
AG PERSIS Kabupaten Garut Resmi Berdiri, Perkuat Silaturahmi dan Profesionalisme Guru
11 KPM PKH Desa Tarogong Lulus Graduasi Mandiri, Camat: “Bansos Itu Sementara, Harus Dimanfaatkan untuk Usaha”
8 KPM PKH di Garut Graduasi Mandiri, Gandeng Koperasi Merah Putih untuk Dorong Kemandirian Ekonomi
Camat Sucinaraja Kawal Penyaluran KKS Sembako dan PKH agar Tepat Sasaran
Gotong Royong di HUT RI ke-80, SDM PKH Tarogong Kaler Bangun Rumah Lansia Bersama DPRD, Baznas, dan Forkopimcam
Dirgahayu RI ke-80, DPP FORSATU Nusantara Tegaskan Komitmen Kebangsaan dan Keumatan
Momentum Emas 80 Tahun Indonesia Merdeka, Korkab PKH Garut Sampaikan Ucapan Kebangsaan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 10:28 WIB

STAINUS Garut Resmi Peroleh Izin Operasional, Kopertais Siap Dampingi Percepatan Tata Kelola

Kamis, 11 September 2025 - 20:36 WIB

11 KPM PKH Desa Tarogong Lulus Graduasi Mandiri, Camat: “Bansos Itu Sementara, Harus Dimanfaatkan untuk Usaha”

Selasa, 9 September 2025 - 16:52 WIB

8 KPM PKH di Garut Graduasi Mandiri, Gandeng Koperasi Merah Putih untuk Dorong Kemandirian Ekonomi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:38 WIB

Camat Sucinaraja Kawal Penyaluran KKS Sembako dan PKH agar Tepat Sasaran

Minggu, 17 Agustus 2025 - 13:33 WIB

Gotong Royong di HUT RI ke-80, SDM PKH Tarogong Kaler Bangun Rumah Lansia Bersama DPRD, Baznas, dan Forkopimcam

Berita Terbaru