BANDUNG, JABAR 60 DETIK – STAINUS Garut resmi memperoleh izin operasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Momentum bersejarah ini ditandai dengan kegiatan Silaturahmi STAINUS Garut bersama Kopertais Wilayah II Jawa Barat yang digelar di Gedung Kopertais, Kamis (18/9).
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan Kopertais Wilayah II Jabar dan segenap sivitas akademika STAINUS Garut. Dari pihak STAINUS Garut hadir Ketua Senat Prof. Dr. Budiman, M.Si., MM., CEA., Ketua STAINUS Dr. H. Mohamad Jaenudin, M.Ag., M.Pd., Sekretaris STAINUS Alimudin, S.Pd.I., M.Ud., Bendahara Neti Yuliawati, S.IP., M.Si., serta para Wakil Ketua, Kaprodi, dan pengelola lembaga.
Apresiasi dan Harapan dari Kopertais
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Wakor Kopertais Wilayah II Jabar Prof. Hj. Aan menyampaikan apresiasi atas terbitnya izin operasional STAINUS Garut. Menurutnya, bertambahnya perguruan tinggi keagamaan Islam swasta (PTKIS) dari 175 menjadi 179 di Jawa Barat menunjukkan kontribusi signifikan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jabar.
“Kami berharap STAINUS mampu tumbuh sebagai perguruan tinggi yang memenuhi standar 8 Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Tantangan terbesar ada pada pengelolaan mahasiswa baru dan tata kelola akademik. Namun dengan semangat dan pendampingan, STAINUS pasti bisa,” ujarnya.
Kopertais menegaskan komitmennya dalam empat tugas utama, yaitu pembinaan, pemberdayaan, pengawasan, dan pengendalian mutu. Selain itu, Kopertais siap mendampingi melalui workshop operator dan kegiatan monitoring evaluasi (monev) yang dijadwalkan pada Rakor November mendatang.
Dorongan Percepatan Tata Kelola
Dari bagian kelembagaan Kopertais, ditegaskan bahwa STAINUS perlu segera memperkuat fondasi tata kelola dengan menyusun Statuta, Ortaker, serta tugas dan fungsi kelembagaan. Hal ini menjadi kunci percepatan perkembangan kampus yang baru saja mendapatkan legalitas operasional.
Bidang akademik Kopertais juga menekankan pentingnya penyusunan kurikulum berbasis kearifan lokal, penguatan dosen, serta kerja sama kelembagaan, termasuk dengan Kantor Urusan Agama (KUA).
Spirit Dakwah Pendidikan
Ketua STAINUS Garut, Dr. H. Mohamad Jaenudin, M.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa izin operasional ini menjadi titik awal perjuangan panjang lembaga. “Tugas utama STAINUS adalah dakwah di bidang pendidikan. Izin operasional ini adalah amanah yang harus kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Wakil Sekretaris Kopertais memberikan motivasi agar STAINUS tidak patah semangat dalam menghadapi berbagai tantangan. Bahkan, ia menekankan pentingnya spiritualitas perjuangan melalui ibadah, sebagai penguat dalam membangun kampus ke depan.
Penulis: Alimudin Garbiz
Editor : Firah Rahmawati