Garut, Jabar 60 Detik – Sebanyak 438 Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) Kabupaten Garut resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Prosesi pelantikan ini berlangsung secara daring di Aula Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jumat (3/10).
Momentum bersejarah ini menandai transformasi besar dalam perjalanan karier para pendamping PKH, sekaligus penguatan peran mereka dalam pelayanan sosial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Drs. Aji Sekarmaji, M.Si., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pelantikan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah tonggak penting bagi para SDM PKH. Status baru sebagai PPPK bukan hanya penghargaan atas dedikasi mereka, tapi juga amanah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Aji.
Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh langkah para PPPK baru agar dapat bekerja lebih profesional, akuntabel, dan berdaya saing.
Sementara itu, Koordinator Wilayah PKH Jabar IV, Aceng Ahmad Khotib, menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi bukti nyata pengakuan negara terhadap pengabdian panjang SDM PKH.
“Dengan status PPPK, harapannya mereka semakin bersemangat dalam mendampingi keluarga penerima manfaat. Kita ingin memastikan bahwa setiap keluarga miskin mendapat akses yang layak untuk keluar dari lingkaran kemiskinan,” kata Aceng.
Pelantikan ini tidak hanya dimaknai sebagai perubahan status kepegawaian, tetapi juga sebagai momentum kebangkitan pelayanan sosial di Kabupaten Garut. Ke depan, para PPPK baru ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang lebih progresif dalam menurunkan angka kemiskinan serta memperkuat kesejahteraan sosial masyarakat Garut.
Dengan resmi dilantiknya 438 SDM PKH Garut sebagai PPPK, harapan besar kini tertuju pada kiprah mereka di lapangan. Status baru ini bukan sekadar perubahan administratif, tetapi juga sebuah mandat moral untuk bekerja lebih profesional, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Transformasi ini menegaskan bahwa pelayanan sosial di Garut tengah memasuki babak baru lebih kuat, lebih terstruktur, dan lebih berpihak pada keluarga miskin. Pada akhirnya, keberhasilan mereka akan menjadi cermin komitmen bersama dalam membangun Garut yang lebih sejahtera. (**)
Penulis : Abie Ikhwan
Editor : Firah Rahmawati
