Korwil PKH Jabar IV Lakukan Assessment Anak Putus Sekolah di Garut Kota

- Penulis

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korwil PKH Jabar IV Lakukan Assessment Anak Putus Sekolah di Garut Kota

i

Korwil PKH Jabar IV Lakukan Assessment Anak Putus Sekolah di Garut Kota

Garut, Jabar 60 Detik— Upaya memperluas akses pendidikan bagi kelompok rentan kembali ditegaskan melalui aksi langsung di lapangan. Koordinator Wilayah (Korwil) Program Keluarga Harapan (PKH) Jawa Barat IV, Aceng Ahmad Khotib, S.Sos, melakukan assessment terhadap seorang anak dari keluarga prasejahtera di wilayah Garut Kota yang mengalami putus sekolah akibat tidak mampu membayar Dana Sumbangan Pendidikan (DSP).

Kunjungan dilakukan pada Minggu (13/7), dengan didampingi langsung oleh Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Garut, Mubaraq Ahmad, M.M.. Anak tersebut berasal dari keluarga yang masuk dalam desil 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dan teridentifikasi sebagai peserta PKH yang mengalami hambatan melanjutkan pendidikan di jalur formal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah ini merupakan bagian dari pendekatan terintegrasi PKH dalam menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak, termasuk akses terhadap pendidikan alternatif melalui Sekolah Rakyat serta peluang menerima bantuan komplementer yang mendukung kelangsungan proses belajarnya.

Baca Juga:  Target Tinggi dan Tantangan Nyata! PKH Garut 2025 Siap Lahirkan 4.350 KPM Mandiri

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Garut dari Komisi IV, Yudha Puja Turnawan (Fraksi PDI Perjuangan), yang memberikan dukungan langsung terhadap respons cepat para pendamping sosial.

“Pendidikan adalah hak konstitusional. Amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional jelas menegaskan: setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu, berkeadilan, dan nondiskriminatif,” tegas Yudha dalam keterangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel jabar60detik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPM PKH Garut Luncurkan Bank Sampah: Kolaborasi UNPAR dan Pemkab Garut Dorong Ekonomi Sirkular Warga Desa
Monitoring Program RST dan Bantuan Usaha: Wujud Kepedulian Negara untuk KPM Ahmad di Banyuresmi
438 SDM PKH Garut Resmi Jadi PPPK: Tonggak Baru Karier dan Pelayanan Sosial
STAINUS Garut Resmi Peroleh Izin Operasional, Kopertais Siap Dampingi Percepatan Tata Kelola
AG PERSIS Kabupaten Garut Resmi Berdiri, Perkuat Silaturahmi dan Profesionalisme Guru
11 KPM PKH Desa Tarogong Lulus Graduasi Mandiri, Camat: “Bansos Itu Sementara, Harus Dimanfaatkan untuk Usaha”
8 KPM PKH di Garut Graduasi Mandiri, Gandeng Koperasi Merah Putih untuk Dorong Kemandirian Ekonomi
Camat Sucinaraja Kawal Penyaluran KKS Sembako dan PKH agar Tepat Sasaran
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:57 WIB

KPM PKH Garut Luncurkan Bank Sampah: Kolaborasi UNPAR dan Pemkab Garut Dorong Ekonomi Sirkular Warga Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Monitoring Program RST dan Bantuan Usaha: Wujud Kepedulian Negara untuk KPM Ahmad di Banyuresmi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:27 WIB

438 SDM PKH Garut Resmi Jadi PPPK: Tonggak Baru Karier dan Pelayanan Sosial

Jumat, 19 September 2025 - 10:28 WIB

STAINUS Garut Resmi Peroleh Izin Operasional, Kopertais Siap Dampingi Percepatan Tata Kelola

Kamis, 11 September 2025 - 20:36 WIB

11 KPM PKH Desa Tarogong Lulus Graduasi Mandiri, Camat: “Bansos Itu Sementara, Harus Dimanfaatkan untuk Usaha”

Berita Terbaru