Munas SOKSI XII: Momentum Akselerasi Gerakan Kader Bangsa

Berita, Pendidikan22 Dilihat

Oleh: Abie Ikhwan, S.Pd.I., M.Si / Kader SOKSI Garut

Dalam sejarah sebuah bangsa, ada titik-titik krusial yang menjadi turning point, titik balik yang menentukan arah gerak masa depan. Titik-titik itu sering kali tidak ditandai dengan pesta besar atau sorotan kamera. Ia hadir dalam bentuk forum-forum serius, ruang-ruang musyawarah, dan detik-detik kontemplasi kolektif tentang ke mana bangsa ini akan diarahkan. Dan bagi kita, kader-kader SOKSI, Munas ke-XII yang akan digelar pada 19-21 Mei 2025 di Hotel Bidakara Jakarta adalah salah satu titik penting itu.

“SOKSI Bergerak” bukanlah tema biasa. Ia adalah gema dari kesadaran historis, bahwa organisasi ini tidak pernah lahir dari kenyamanan, melainkan dari tantangan. Dari keresahan akan nasib bangsa. Dari dorongan untuk ikut serta mengarahkan perahu Indonesia ke pelabuhan peradaban.

Bergerak Menyatukan Kekuatan
Hari ini, kita menyaksikan wajah bangsa yang retak oleh kepentingan, terfragmentasi oleh perbedaan, dan kerap kehilangan kompas dalam arus perubahan global. Dalam kondisi seperti itu, gerak SOKSI bukan sekadar langkah organisatoris, tapi langkah konsolidatif menyatukan kekuatan ideologis, moral, dan strategis.

Kita tidak bisa membangun bangsa ini dengan ego sektoral. Kita butuh kekuatan kolektif. Kita butuh “rumah gagasan” yang kokoh, tempat semua kader bertemu, menyusun peta jalan baru, dan bersepakat bahwa perjuangan kita lebih besar dari sekadar jabatan atau posisi. Inilah makna terdalam dari bergerak: membangun kekuatan kolektif yang visioner.

Bergerak Memperkuat Kaderisasi

Sejak awal, SOKSI hadir bukan hanya untuk mengisi ruang politik. Kita hadir sebagai gerakan kader. Karena kita percaya, pemimpin yang lahir dari proses kaderisasi akan lebih tahan terhadap godaan kekuasaan dan lebih kuat dalam memikul beban sejarah.

Baca Juga:  Bangkit Bersama! 5 KPM PKH Tarogong Kidul Lulus Mandiri di Hari Kebangkitan Nasional

Bangsa ini sedang krisis kepemimpinan. Banyak pemimpin lahir dari proses instan, bukan dari gemblengan ideologis dan pengalaman organisasi. Di tengah realitas ini, SOKSI harus tampil sebagai mesin kaderisasi yang tidak hanya mencetak pemimpin, tapi melahirkan negarawan yang berpikir jangka panjang, berjiwa besar, dan berorientasi pada solusi.

Munas ini adalah akselerasi. Percepatan gerakan kader. Pemetaan ulang kurikulum kaderisasi. Penataan ulang struktur kader agar kader kita hadir di setiap ruang pengambilan keputusan, dengan integritas, kapasitas, dan loyalitas kepada rakyat.

Bergerak Menjawab Tantangan Bangsa

Kita hidup dalam zaman yang bergerak cepat. Teknologi memecah batas waktu dan ruang. Ekonomi semakin tidak pasti. Disrupsi menjadi kenormalan baru. Dalam konteks ini, bangsa yang lambat akan tertinggal, dan organisasi yang stagnan akan terkubur.

Oleh karena itu, SOKSI harus bergerak sebagai think tank, bukan hanya sebagai mesin politik. Kita harus menawarkan gagasan besar tentang masa depan Indonesia. Kita harus menjawab tantangan bangsa dengan peta jalan yang jelas: bagaimana mengatasi ketimpangan? Bagaimana mempersiapkan generasi muda menghadapi ekonomi digital? Bagaimana menjaga persatuan di tengah pluralitas?

Ini adalah pertarungan ide. Pertarungan arah. Dan kita tidak boleh diam. Karena sejarah tidak berpihak pada mereka yang pasif, tetapi kepada mereka yang bergerak.

Munas sebagai Ruang Akselerasi

Munas XII ini bukan hanya ritual lima tahunan. Ia adalah ruang pembaruan visi, penyegaran energi, dan penyatuan strategi. Ia adalah ruang suci di mana para kader berkumpul untuk menyusun ulang visi besar organisasi: bagaimana kita menggerakkan bangsa, melalui gerakan kader.

Kita butuh keberanian moral untuk mengevaluasi masa lalu, membongkar yang usang, dan merumuskan ulang arah perjuangan. Kita butuh solidaritas tanpa syarat. Kita butuh loyalitas pada cita-cita, bukan pada figur. Kita butuh kekuatan ide dan ketangguhan struktur.

Baca Juga:  Sertijab dan Pelantikan Pjs Kepala Desa Cigadog: Momentum Perubahan untuk Desa Lebih Maju

Mari kita bergerak, menyatukan kekuatan, memperkuat kaderisasi, dan menjawab tantangan bangsa. Karena hanya dengan bergerak bersama, kita bisa menciptakan lompatan sejarah.

SOKSI BERGERAK. BANGSA BERGERAK. INDONESIA BANGKIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *