GARUT, JABAR 60 DETIK – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Garut menggelar kegiatan in House Trainining (IHT) dalam rangka penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKMBK), sebagai salah satu Langkah nyata untuk mewujudkan pendikan bermutu. Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung Dr.H.Firdos Mujahidin,M.Ag dan Dra.Hj.Nani Rohmani.M.PFis. serta diikuti pendidk dan tenaga kependidikan MIN 4 Garut,pada selasa (19/08).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya madrasah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan zaman,perkembangan pendidikan yang serba digital. Materi yang dibahas mencakup deep learning sebagai salah satu pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, serta konsep kurikukulum berbasis cinta yang digagas Kementerian Agama Republik Indonesia yang berfokus pada penumbuhan karakter,empati dan kasih sayang dalam proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya,Kepala MIN 4 Garut,Ujang Solahudin menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya IHT ini. Ia menekankan bahwa tujuan dilaksanakan IHT adalah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan kependidikan agarย mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital.
Pendidik dan kependidikan adalah garda terdepan dalam pendidikan. Melalui IHT ini,saya berharap ilmu yang didapatย bisa diaplikasikan sehingga pembelajaran tidak hanya berorientasi pada pengetahuan saja, tetapi penguatan karakter dan kasih sayang,ungkapnya.
Sementara Dr.H.Firdos Mujahidin,M.Ag.,menegaskan bahwa Kurikulum berbasis cinta (KBC) pada dasarnya sudah terbiasa dan sering dilaksanakan di madrasah.
Digagasnya KBC ini dimaksudkan agar gerakannya lebih masif secara nasional dan diformalkan sehingga memiliki dampak yang lebih luas ,jelasnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya