Sebagai bentuk penghormatan, jajaran pengurus PUI direncanakan hadir dalam prosesi pemakaman almarhum di kampung halamannya. Mereka berharap, kepergian sang ulama tidak menjadi akhir dari ikhtiar kolektif dalam menjaga keberagamaan yang teduh dan mempersatukan.
Warisan Ilmu, Spirit Lintas Generasi
KH. Sirojul Munir bukan hanya pemimpin spiritual, tetapi juga guru kehidupan. Ia banyak mendidik para dai muda, tokoh masjid, dan aktivis dakwah. Banyak di antara mereka kini mengisi posisi penting di berbagai organisasi Islam dan lembaga pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di akhir hayatnya, KH. Sirojul Munir disebut sempat berpesan tentang pentingnya memperkuat sinergi antar ormas Islam di Garut untuk menghadapi tantangan zaman, khususnya dalam hal literasi digital dan pembinaan generasi muda.
PUI Garut, bersama segenap elemen umat, mendoakan almarhum agar husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Duka ini menjadi pengingat, bahwa keberadaan seorang ulama tak bisa digantikan oleh sekadar jabatan. Ia adalah jiwa umat yang akan selalu dirindukan, bahkan setelah kepergiannya.
“Selamat jalan, KH. Sirojul Munir. Umat akan terus melanjutkan perjuanganmu dengan hati yang penuh cinta dan akhlak yang kau ajarkan.” (*)
Halaman : 1 2
