Garut, Jabar 60 Detik – Dalam upaya mencetak pemimpin umat yang berkualitas, DPD PUI Kabupaten Garut bekerja sama dengan Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Al Yumna Banyuresmi menggelar Pelatihan Intensif Diklat Duat dan Imam Masjid se-Kabupaten Garut. Kegiatan ini secara resmi dibuka pada Selasa, 11 Maret 2025, bertempat di PPTQ Al Yumna, Kp. Leuweunggaha, Desa Pamekarsari, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Ketua DPD PUI Kabupaten Garut, H. Iwan Kurniawan, SH., M.M.Pd, Kapolsek Banyuresmi AKP Usep Heryaman, S.IP, S.Pd.I, serta perwakilan dari pemerintah setempat. Kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 10 hingga 20 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Ketua DPD PUI Kabupaten Garut, H. Iwan Kurniawan, SH., M.M.Pd menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi wadah yang efektif dalam meningkatkan kompetensi para duat dan imam masjid. “Pelatihan ini bukan hanya tentang retorika dakwah dan kepemimpinan, tetapi juga bagaimana para dai dan imam masjid bisa menjadi solusi bagi umat, membimbing masyarakat dengan ilmu yang benar serta akhlak yang mulia,” ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh PPTQ Al Yumna Garut, Ust. Iip Abdul Malik, M.Pd., menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk generasi pemimpin masjid yang berkualitas. “Imam masjid dan dai adalah garda terdepan dalam membina umat. Oleh karena itu, mereka harus dibekali dengan ilmu yang mumpuni, pemahaman yang moderat, dan akhlak yang luhur agar mampu menghadapi tantangan dakwah di era modern,” jelasnya.
Pelatihan ini mencakup berbagai materi esensial, mulai dari teknik dakwah, manajemen masjid, hingga pembelajaran Al-Qur’an secara intensif. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan lahir para duat dan imam masjid yang tidak hanya fasih dalam menyampaikan ilmu agama, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi masyarakat.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut. Antusiasme tinggi terlihat sejak hari pertama, menandakan besarnya keinginan para peserta untuk terus meningkatkan kapasitas diri dalam mengemban tugas dakwah dan kepemimpinan di tengah masyarakat.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan akan muncul sosok-sosok pemimpin umat yang berkompeten dan berintegritas, yang siap mengabdikan diri untuk kemajuan Islam di Kabupaten Garut dan sekitarnya.
