GARUT, JABAR 60 DETIK – Jumat, 11 Juli 2025 menjadi momentum penting bagi program sosial terbesar di Kabupaten Garut. Dalam Rapat Koordinasi Gabungan yang digelar Dinas Sosial Garut, seluruh elemen strategis berkumpul membahas target capaian dan tantangan besar Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025.
Hadir dalam forum tersebut, jajaran pejabat kunci seperti Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut Drs. H. Aji Sukarmaji, M.Si, Korwil Jabar IV Aceng Ahmad Khotib, SE, Galih Mawariz, SE, SIP, M.Si (Bidang Pemberdayaan Sosial), Linda Hastuti (Kabid Linjamsos), Asep Nugraha (Kabid Penanganan Fakir Miskin), serta para Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Garut.
Lima fokus utama dibedah tuntas. Mulai dari graduasi mandiri KPM, pemutakhiran data, peningkatan kinerja SDM, distribusi bansos yang presisi, hingga akses layanan dasar pendidikan dan kesehatan.
Yang paling menonjol adalah target 4.350 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) graduasi mandiri — sebuah lompatan signifikan dari tahun sebelumnya.
“PKH bukan hanya urusan bantuan, tapi bagaimana kita bisa mencetak keluarga-keluarga tangguh yang mampu berdiri di atas kaki sendiri. Tahun ini, kami targetkan 4.350 KPM bisa graduasi mandiri melalui integrasi dengan program pemberdayaan seperti BLK, UMKM, hingga pelatihan kewirausahaan,” tegas Drs. H. Aji Sukarmaji, M.Si, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut.
Selain fokus pada graduasi mandiri, validasi data juga menjadi prioritas. Dengan target 100% pemutakhiran melalui sistem DTSEN, PKH Garut terus mendorong koordinasi aktif lintas sektor agar bantuan tepat sasaran.