Garut, Jabar 60 Detik – Suasana pagi yang sejuk di Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, menjadi saksi komitmen baru yang ditegaskan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Cigadog, Atik Tresnayadi. Rabu (30/4/2025), ia memimpin apel pagi bersama seluruh perangkat desa dengan semangat pembaruan.
Dalam apel perdana sejak menjabat, Atik Tresnayadi mengajak seluruh aparatur desa untuk memperkuat kinerja dan meningkatkan disiplin kerja. Lebih dari sekadar rutinitas, apel pagi ini disebut sebagai simbol kebangkitan semangat pelayanan yang berpihak kepada masyarakat.
“Pelayanan publik adalah jantung pemerintahan desa. Tidak boleh ada lagi perangkat yang bekerja asal-asalan. Kita harus hadir untuk masyarakat, cepat tanggap, dan tulus dalam melayani,” tegas Atik dengan suara mantap di hadapan peserta apel.
Apel pagi ini menjadi awal dari rangkaian langkah pembenahan internal yang tengah ia gulirkan. Menurutnya, disiplin kerja bukan hanya soal kehadiran tepat waktu, tetapi juga soal etos kerja, sikap profesional, dan rasa tanggung jawab terhadap warga desa.
Dalam pantauan Jabar 60 Detik, suasana apel berlangsung khidmat namun penuh antusiasme. Sejumlah perangkat desa tampak serius menyimak arahan sang Pjs Kades yang dikenal tegas namun komunikatif.
Atik menambahkan bahwa kegiatan apel akan dijadikan agenda rutin sebagai sarana mempererat koordinasi dan menyamakan visi pelayanan. Ia juga membuka ruang diskusi dan evaluasi terbuka antarperangkat untuk menjawab tantangan-tantangan pelayanan di lapangan.
Kegiatan apel pagi tersebut disambut positif oleh perangkat desa dan masyarakat sekitar. Para aparatur desa mengaku termotivasi dan siap menjalankan arahan Pjs Kepala Desa dalam membangun tata kelola desa yang lebih baik.
Salah satu staf desa, Elis Rosita, menyebut apel pagi ini sebagai pengingat untuk tetap fokus menjalankan tugas. “Kami merasa lebih terpacu. Ini jadi sinyal bahwa kedisiplinan dan pelayanan publik akan jadi perhatian utama,” ujarnya kepada Jabar 60 Detik.
Dari halaman kantor desa yang sederhana inilah, harapan besar itu disuarakan. Apel pagi bukan sekadar barisan rapih atau formalitas, tetapi menjadi tonggak awal perubahan menuju pemerintahan desa yang lebih transparan, responsif, dan berpihak kepada rakyat. Dari Cigadog, semangat perubahan itu mulai menyala.
Red/Abie