Bangkit dari Ketergantungan, Warga Tegalpanjang Graduasi Mandiri dari PKH

Berita, Kabar PKH28 Dilihat

Garut, Jabar 60 Detik – Kemandirian sosial bukan hanya mimpi. Di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) membuktikan bahwa keluar dari lingkar bantuan adalah pilihan yang mungkin.

Dewi Kartini, warga Kampung Tegalpanjang Kecamatan Sucinaraja, resmi menyatakan graduasi mandiri dari kepesertaannya dalam program PKH. Langkah ini bukan karena paksaan, tetapi sebuah kesadaran akan pentingnya berdiri di atas kaki sendiri.

“Saya merasa sudah cukup terbantu selama ini. Sekarang saatnya saya beri ruang untuk yang lebih membutuhkan,” ujar Dewi kepada wartawan Jabar 60 Detik saat ditemui di kediamannya, Minggu (18/5).

Graduasi mandiri adalah proses ketika peserta PKH secara sukarela mengundurkan diri dari bantuan, karena telah merasa mampu secara ekonomi dan sosial. Dalam kasus Dewi, ia merasa bantuan yang diterimanya lebih baik dialihkan kepada keluarga lain yang masih benar-benar membutuhkan.

Baca Juga:  Ground Check DTSEN di Sucinaraja Tuntas: Komitmen Pendamping PKH Patut Diapresiasi

Irwan Supriyanto, M.Pd, Pendamping PKH Desa Tegalpanjang, membenarkan proses graduasi tersebut dan menyampaikan apresiasi terhadap sikap Dewi.

“Ibu Dewi adalah contoh nyata bahwa PKH bukan hanya tentang menerima bantuan, tapi juga membangun mental kemandirian. Ini bukan hal yang mudah, dan harus diapresiasi sebagai bentuk keberhasilan program,” ungkap Irwan.

Menurut Irwan, graduasi mandiri merupakan indikator positif bahwa program PKH tidak hanya menjadikan masyarakat sebagai penerima pasif, tetapi juga sebagai individu yang siap untuk mandiri.

Langkah Dewi Kartini menjadi angin segar di tengah banyaknya tantangan dalam pelaksanaan program bantuan sosial. Di saat sebagian masih menggantungkan harapan pada bantuan negara, ada warga yang justru memilih untuk memberi jalan kepada sesama.

 

Jabar60Detik.Com — Memihak Kebenaran

Laporan: Redaksi Jabar 60 Detik | Editor: Firah Rahmawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *