Forum Kajian Remaja Islam Karangtengah Gelar Musyawarah ke-II, Rapi Akbar Terpilih Nahkodai Masa Jihad 2025-2026

Berita51 Dilihat

GARUT, JABAR 60 DETIK – Di tengah semangat pembinaan generasi muda Islam, Forum Kajian Remaja Islam (FKRI) Karangtengah sukses menggelar Musyawarah ke-II pada Selasa (13/5) bertempat di Masjid At-Taqwa, Kampung Legoknangka, Desa Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut.

Kegiatan musyawarah ini merupakan agenda strategis yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali sebagai wujud komitmen organisasi dalam menjalankan proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan. Musyawarah yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari tersebut dihadiri oleh para anggota aktif FKRI, tokoh pemuda setempat, serta para pembina dan sesepuh remaja masjid di wilayah Karangtengah.

Agenda utama musyawarah kali ini adalah pemilihan ketua baru untuk masa jihad 2025–2026. Setelah melalui proses penjaringan, pemaparan visi misi calon, serta musyawarah mufakat, akhirnya Rapi Akbar terpilih sebagai Ketua FKRI menggantikan ketua sebelumnya, M. Hidayatulloh, S.Pd.

Dalam sambutan terakhirnya sebagai ketua, M. Hidayatulloh menyampaikan pesan penuh makna.

“Saya berdiri di sini bukan untuk berpamitan, tetapi untuk menyerahkan estafet perjuangan. Kepemimpinan dalam Islam bukan soal jabatan, tapi soal amanah. Saya percaya Saudara Rapi adalah figur yang tepat untuk membawa FKRI lebih progresif dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang moderat dan solutif bagi remaja kita,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Baca Juga:  Menyongsong Era Disruptif: Pesantren Persis 213 Darusyifa Siap Berinovasi

Sementara itu, Rapi Akbar dalam sambutan perdananya menyampaikan tekad dan komitmen untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

“Saya menyadari, tugas ini tidak ringan. Tapi saya percaya, dengan dukungan dari sahabat-sahabat semua, kita bisa membuktikan bahwa generasi muda Islam mampu tampil sebagai pelopor perubahan. Mari kita bangun FKRI sebagai ruang tumbuhnya intelektual muda yang religius, kreatif, dan berpihak pada umat,” ujar Rapi dengan nada optimis.

Musyawarah ini juga dirangkaikan dengan evaluasi program kerja kepengurusan sebelumnya, penyampaian laporan pertanggungjawaban, serta perumusan arah gerakan dakwah FKRI untuk dua tahun ke depan. Beberapa rekomendasi strategis pun disepakati, termasuk penguatan kajian tematik Islam kontekstual, revitalisasi pengurus ranting, serta perluasan jaringan sinergi antarorganisasi remaja Islam di Kecamatan Karangtengah.

Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan besar bahwa kepengurusan FKRI yang baru akan menjadi motor penggerak dalam membina karakter dan akidah generasi muda, sekaligus menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan moral dan sosial yang tengah dihadapi umat hari ini.

“FKRI bukan sekadar forum, tetapi kawah candradimuka bagi lahirnya generasi pejuang yang berpikir tajam, berakhlak lapang, dan siap menebar cahaya Islam di manapun berada,” demikian disampaikan oleh salah satu pembina FKRI, menutup acara dengan semangat.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *