GARUT, JABAR 60 DETIK.com – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darusyifa Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, resmi menutup rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Tahun Pelajaran 2025/2026, Kamis (17/07/2025)
Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini ditutup dengan semangat membangun karakter siswa, memperkuat nilai-nilai moderasi beragama, dan menanamkan visi pendidikan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dalam keterangannya, Mudir MTs Darusyifa, Ustadz Hilman, S.Pd.I., M.M.Pd, menegaskan bahwa Matsama 2025/2026 bukan sekadar seremonial penyambutan siswa baru, melainkan titik awal pembentukan mental, adab, dan spiritualitas siswa.
“Matsama di MTs Darusyifa dirancang untuk membentuk karakter pelajar yang tangguh, moderat, serta siap menghadapi tantangan zaman. Kami ingin siswa mengenal madrasah sebagai rumah ilmu dan akhlak,” ujar Ustadz Hilman kepada wartawan Jabar 60 Detik.
Kegiatan Matsama tahun ini mengangkat tema “Menjadi Pelajar Madrasah yang Religius, Intelektual, dan Berakhlak Mulia”. Materi yang disampaikan meliputi wawasan kebangsaan, budaya belajar madrasah, tata tertib, literasi digital, hingga penguatan nilai Islam moderat.
Salah satu sesi yang paling berkesan bagi para peserta adalah seminar motivasi yang dibawakan oleh Ustadz Abie Ikhwan, S.Pd.I., M.Si, seorang Trainer dan Motivator dari SAFI Institute. Dengan gaya yang komunikatif dan inspiratif, ia membawakan tema:
“Change Your Self, Change Your Future Life” sebuah ajakan transformasi diri sejak dini, agar para siswa menanamkan nilai tanggung jawab dan visi masa depan.
“Kita tidak bisa menunggu dunia berubah, kita yang harus berubah lebih dulu. Pelajar madrasah harus jadi pelopor perubahan positif, bukan hanya di sekolah, tapi di lingkungan masyarakatnya,” pesan Ustadz Abie dalam sesinya.
MTs Darusyifa dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen membangun ekosistem pembelajaran berbasis nilai moderasi beragama dan pendidikan karakter di Garut. Penutupan Matsama ini menjadi simbol komitmen madrasah dalam mempersiapkan siswa menghadapi revolusi sosial, tantangan teknologi, dan krisis moralitas global, tanpa meninggalkan akar spiritualitas Islam.
“Kami berharap siswa baru dapat tumbuh menjadi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara mental, etis, dan spiritual. Itulah wajah ideal alumni MTs Darusyifa,” tutup Ustadz Hilman.
