Pesantren Persis 213 Darusyifa Kukuhkan Santri Baru Lewat Bai’at Gabungan, Pendidikan Karakter Jadi Fokus Utama

Berita, Pendidikan91 Dilihat

Garut – Jabar60Detik.com | Langkah serius membangun karakter generasi muda terus dilakukan oleh Pesantren Persatuan Islam 213 Darusyifa, Kecamatan Sukawening, Garut. Melalui agenda Bai’at Gabungan Santri Tsanawiyah dan Muallimin, pihak pesantren menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah poros utama dalam sistem pembinaan di lingkungan madrasah.

Puluhan santri baru mengikuti prosesi bai’at dengan khidmat sebagai penanda komitmen awal mereka menempuh pendidikan di PPI Darusyifa. Acara ini bukan hanya seremoni, tapi juga penanaman nilai komitmen, kedisiplinan, dan akhlak mulia.

Dalam sambutannya, Ustadz Hilman, S.Pd.I., M.M.Pd, selaku Mudir Tsanawiyah, menekankan bahwa kualitas pendidikan bukan hanya dilihat dari prestasi akademik, tapi dari keseharian santri dalam menunjukkan adab dan tanggung jawab.

“Kami ingin mencetak generasi santri yang cerdas dan berakhlak. Bai’at ini menjadi titik awal untuk membentuk karakter mereka sebagai insan yang siap mengabdi kepada agama, bangsa, dan kemanusiaan,” ungkapnya.

Baca Juga:  MA Darusyifa: Raih Akreditasi B, Makin Maju dan Berkualitas

Ia juga menyampaikan bahwa madrasah sebagai lembaga pendidikan harus terus berinovasi agar mampu menjadi ruang yang menumbuhkan akal sehat, jiwa bersih, dan semangat belajar sepanjang hayat.

Dengan tema pembinaan yang konsisten, PPI 213 Darusyifa mendorong santri untuk aktif dalam kegiatan spiritual, intelektual, dan sosial. Pendidikan di pesantren ini berorientasi pada penguatan tauhid, akhlak, serta keterampilan hidup (life skills) agar lulusan pesantren mampu berkontribusi nyata di masyarakat.

Kegiatan bai’at juga dirangkai dengan tausiyah dan pembekalan karakter dasar, menjadikan setiap santri sadar akan perannya sebagai bagian dari mata rantai dakwah yang membawa rahmat bagi semesta. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *